Senin, 23 Mei 2022

Siswa Berambut Gondrong, Cukur di Madrasah

 



Dalam rangka menjaga kerapian dan ketertiban, beberapa siswa yang berambut panjang atau gondrong, dicukur di madrasah. Kegiatan cukur rambut dilakukan oleh Supriyanto, karyawan MTs Negeri 4 Banjarnegara, pada hari Jumat, (20/5), di depan kantor tata usaha,  sebelum siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Salah satu tata tertib yang berlaku di MTsN 4 Banjarnegara dan sebelumnya telah disepakati oleh siswa dan orang tua siswa saat mereka mendaftar sekolah adalah bahwa siswa putra berambut gondrong merupakan pelanggaran tata tertib dan dikenakan poin pelanggaran sebanyak 10 poin.

“Siswa putra yang berambut panjang atau gondrong, sebelumnya diberi teguran dan peringatan oleh pihak madrasah, mereka diberi kesempatan untuk merapikan atau mencukur rambut sendiri di rumah sampai rapi. Apabila dalam waktu yang ditentukan ternyata siswa masih belum cukur, maka pihak sekolah yang akan mencukur rambut mereka,” ujar Sarif Hikmayanto, wakil kepala bidang kesiswaan MTsN 4 Banjarnegara saat dimintai keterangan terkait alasan cukur rambut di madrasah.

Secara berkala, pada waktu-waktu tertentu pihak MTsN 4 melakukan razia rambut gondrong siswa putra dari kelas 7 hingga 8. Hal itu menjadi agenda rutin bidang kesiswaan bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling, dengan tujuan untuk memantau, menertibkan, dan meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mematuhi peraturan madrasah.

“Madrasah punya tata tertib yang harus dipatuhi oleh semua siswa, apabila ada pelanggaran, maka kami berkewajiban mengingatkan dan menindaklanjutinya. Cukur rambut di madrasah bukan hukuman, namun lebih pada bentuk penertiban saja. Ini juga salah satu bentuk pendidikan dan pembinaan karakter kepada siswa, yaitu karakter disiplin,” ujar Muntamah, guru BK di MTsN 4 Banjarnegara. (khm)

Apel Pagi, Sidik Wibowo : Kedisiplinan Harus Dipaksa

 




Senin, (23/5) bertempat di halaman madrasah, diadakan apel pagi yang diikuti oleh semua siswa kelas 7 dan 8 MTs Negeri 4 Banjarnegara. Apel pagi dipimpin langsung oleh kepala madrasah, Sidik Wibowo Akhmad. Dalam pengarahannya kepada siswa, beliau menyampaikan bahwa semua siswa harus mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang telah disepakati bersama antara siswa dengan madrasah. Karena peraturan dibuat untuk menumbuhkan kedisplinan di lingkungan madrasah.

“Kedisiplinan harus dipaksa, semua demi kebaikan kita ke depannya. Apalagi sebagai siswa, masih panjang jalan hidup yang akan dilaluinya. Waktu-waktu yang dilalui jangan disia-siakan, gunakan untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat, karena umur hidup di dunia tidak panjang, sehingga kelak kita tidak akan menyesal dengan apa yang telah dilakukan di masa lalu,” jelas Sidik dalam pengarahannya.

Apel pagi dengan siswa tersebut merupakan apel pagi pertama setelah libur Idul Fitri. Kepala madrasah mengharapkan siswa tidak kendor semangatnya, tetap konsisten dengan kedisiplinan dalam segala hal, di manapun berada. Semua demi kebaikan siswa sendiri di masa depan. Kedisiplinan awalnya memang dipaksa, namun lama-kelamaan disiplin akan menjadi kebiasaan.

Selain itu, dalam apel pagi disampaikan juga tentang keinginan kepala madrasah kepada siswa MTsN 4 Banjarnegara, agar semua siswa  mampu menjadi mubaligh, mampu berpidato, karena kemampuan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Siswa bisa belajar pidato dari YouTube atau yang lain.

Di akhir pengarahannya dalam apel pagi tersebut, kepala madrasah berpesan agar siswa mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagai siswa dengan keikhlasan yang tinggi, sehingga akan menjadi berkah di kemudian hari.

“Apapun yang kita lakukan, landasi dengan keikhlasan agar menjadi keberkahan,” ujar Sidik Wibowo mengakhiri pengarahannya dalam dalam apel pagi.

Usai apel pagi, semua siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran. Adapun beberapa siswa yang melakukan pelanggaran atau terlambat pagi itu, diberikan pembinaan tersendiri oleh waka kesiswaan. (khm)

Pelantikan Dewan Penggalang Akhiri Acara Persami MTsN 4 Banjarnegara

 



Kepala MTs Negeri 4 Banjarnegara selaku Kepala Majelis Pembimbing Gugus Depan, pada hari Minggu, (22/5), melantik Dewan Penggalang Angkatan 11 yang berjumlah 33 orang bertempat di halaman madrasah, saat upacara penutupan acara Persami yang berlangsung dari tanggal 21-22 Mei 2022.

Upacara pelantikan Dewan Penggalang yang dimulai pukul 10.00 WIB, berlangsung khidmat dan lancar. Dalam sambutannya, kepala madrasah menyampaikan beberapa pesan kepada Dewan Penggalang yang telah dilantik agar mereka bertanggung jawab dalam mengemban amanah sebagai Dewan Penggalang. Mereka diharapkan agar memiliki kedisiplinan, kemandirian, keterampilan, dan kreativitas.

“Sebagai anggota Dewan Penggalang, kalian harus bisa menjadi contoh anggota Pramuka yang lain, serta mempunyai budaya baru, budaya positif yang mampu menginspirasi teman-teman lain sehingga ke depan menjadi lebih maju,” pesan Sidik Wibowo Akhmad, Kepala Madrasah, selaku pembina upacara.

Selanjutnya, kepada Dewan Penggalang yang telah habis masa baktinya, dan sebentar lagi meninggalkan MTsN 4 Banjarnegara, kepala madrasah menyampaikan ucapan terima kasih, atas pengabdiannya selama ini kepada madrasah, dan berharap setelah lepas dari DP tetap mengabdi dan menjaga nama baik madrasah almamater.

Dalam momen pelantikan tersebut, Kepala Madrasah sebagai Kamabigus, sekaligus memberikan nama Gudep (Gugus Depan)  MTsN 4 Banjarnegara yaitu untuk putra diberi nama Gudep Panglima Besar Jenderal Soedirman, sedangkan Gudep putri diberi nama R.A. Kartini. Pemberian nama tersebut didasarkan pada harapan agar mencontoh semangat mereka yaitu Jenderal Soedirman dan R.A. Kartini dalam meraih kemerdekaan dan membangun bangsa.

Acara pelantikan dan sekaligus upacara penutupan berlangsung lancar. Usai upacara, dengan resmi Persami dibubarkan, dan siswa kembali ke rumah masing-masing. (khm)

Amalkan Darma Kesatu Dasadarma dengan Sholat Subuh Berjamaah

 


Salah satu rangkaian acara Persami yang diadakan oleh Gugus Depan MTsN 4 Banjarnegara adalah sholat Subuh berjamah. Kegiatan sholat Subuh berjamaah tersebut merupakan wujud pengaplikasian darma pertama dari Dasadarma Pramuka yaitu “Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.

Dalam Pramuka, Dasadarma adalah kode kehormatan gerakan Pramuka yang terdiri atas sepuluh butir janji yang wajib diamalkan. Bunyi Dasa Darma Pramuka berisi tentang ketentuan moral dan perilaku yang harus diterapkan oleh anggota Pramuka.  

Para peserta Persami melaksanakan sholat Subuh berjamaah pada hari Minggu, (22/5) di Mushola Al Ikhlas, mushola madrasah. Setelah semalaman mengikuti kegiatan dalam rangkaian acara Persami, para anggota Dewan Penggalang dan Calon Dewan Penggalang tidak melalaikan kewajiban sholat Subuh. Mereka melaksanakan sholat dengan semangat walaupun badan masih terasa lelah. Sholat dipimpin oleh Farid Alfarisi, salah satu kakak pembina, sebagai imam.

Usai sholat subuh dilakukan pembinaan rohani kepada para anggota Pramuka, berupa kultum atau kuliah subuh oleh Farid Alfarisi. Dalam kultumnya, Farid menyampaikan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita.

“Kita sebagai hamba Allah harus senantiasa  melatih diri untuk pandai bersyukur atas semua nikmat yg kita dapatkan,” ujar Farid.

“ Kegiatan renungan atau tadabur alam dini hari tadi juga sebagai salah satu wahana untuk kita bisa melihat betapa besar karunia Allah yang kita terima sekaligus untuk kita sejenak merenung apa yang telah kita perbuat selama ini, apakah kita sudah benar-benar menjalankan yang Allah perintahkan, atau belum,” jelas Farid lagi.

Farid melanjutkan, “Apakah kita sudah berupaya menjadi insan yang berguna dan bermanfaat bagi sesama, apakah kita sudah berupaya memperbaiki ibadah kita, karena pada prinsipnya Allah menciptakan kita tidak lain dan tidak bukan untuk beribadah kepada-Nya.”

Di akhir kultumnya, Farid berharap dan mendoakan semoga  kita semua tergolong sebagai orang -orang yang bertakwa. (khm)

Api Unggun Semarakkan Persami MTsN 4 Banjarnegara

 


Api unggun turut menyemarakkan perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di MTsN 4 Banjarnegara pada Sabtu malam (21/5) yang berlangsung di halaman madrasah. Acara api unggun diikuti oleh semua peserta Persami yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 Mei 2022. Acara api unggun diisi dan dimeriahkan dengan pentas seni yang dibawakan oleh para Pramuka anggota Dewan Penggalang dan Calon Dewan Penggalang.

Prosesi acara api unggun yang dimulai pukul 20.00 WIB, diawali dengan pembacaan sekapur sirih oleh salah satu anggota Dewan Penggalang yaitu Regita Nayla Pratama. Selanjutnya pemimpin upacara memasuki arena api unggun. Bertindak sebagai pemimpin adalah Dani. Kemudian dilanjutkan laporan pemimpin upacara, dan saling hormat. Pembina upacara prosesi api unggun adalah Farid Alfarisi.

Dalam sambutannya pembina upacara menyampaikan bahwa api unggun adalah sebagai pemantik pembentuk jiwa patriot dan kesatria, untuk mendharmakan Tri Satya dan Dasa Dharma, sehingga menjadi insan yang berakhlak mulia dan juara, sesuai slogan madrasah yaitu “membara”.  

“Dengan api unggun, akan mempererat persaudaraan, memupuk kerjasama, juga menambah keberanian, itulah pendidikan yang diajarkan dalam Pramuka,” ujar Farid Alfarisi, pembina upacara.

Selesai amanat pembina upacara, dibacakan doa, lalu acara puncak yaitu penyalaan api unggun oleh pembina upacara. Selanjutnya adalah penampilan berupa pentas Dewan Penggalang dan Calon Dewan Penggalang, meliputi puisi berantai, dance semaphore , dan lain-lain.

Para peserta dan pembina serta pembantu pembina Pramuka sangat antusias mengikuti acara api unggun malam itu. Acara berlangsung lancar dan sukses, karena kebetulan cuaca malam itu juga sangat mendukung. Usai api unggun, para peserta Persami kembali ke pangkalan masing-masing untuk beristirahat tidur sejenak, karena pada tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB akan dilakukan kegiatan jurit malam.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, acara api unggun berlangsung lancar dan sukses, kebetulan cuaca bagus dan mendukung, tidak hujan,” ujar Halimatus Sadiyah, Pembina Pramuka MTsN 4 Banjarnegara. (khm)

Minggu, 22 Mei 2022

Kepala Madrasah : Rezeki Kita Dihadirkan Oleh Allah Lewat Madrasah

 







Rezeki kita dihadirkan oleh Allah melalui madrasah. Oleh karena itu kita wajib bersyukur ditempatkan di MTs Negeri 4 Banjarnegara ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala MTsN 4 Banjarnegara, Sidik Wibowo Akhmad, dalam rapat dinas sekaligus pembinaan kepada seluruh pegawai dan karyawan kemarin Selasa, (18/5) bertempat di ruang laboratorium madrasah. Rapat dinas yang dihadiri oleh semua guru dan karyawan dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB, dipimpin langsung oleh kepala madrasah.

Dalam pengarahannya, kepala madrasah diantaranya menyoroti tentang kedisiplinan para pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di madrasah.

“Semua guru dan karyawan wajib melaporkan ketidakhadirannya saat jam dinas kepada kepala madrasah, jangan hanya memberitahukan kepada temannya saja,” kata Sidik Wibowo.

“Semua orang wajib memberikan energi positif kepada siapa saja. Kita harus mau bekerja keras demi meningkatkan kemajuan madrasah, banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemajuan madrasah, dari hal-hal kecil sampai yang urgen,” ujarnya lagi.

Selain itu juga disampaikan kepada para wali kelas untuk lebih meningkatkan peranannya di tiap-tiap kelas yang diampunya.

“Wali kelas harus memberikan motivasi kepada para siswanya agar lebih berprestasi lagi, juga membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi para siswa waliannya,” jelas Sidik Wibowo.

Ditegaskan pula dalam rapat dinas tersebut bahwa semua guru pemegang kegiatan baik ekstrakurikuler maupun kegiatan lain agar membuat perencanaan yang baik dan progres kegiatan bisa dilaporkan setiap saat.

Rapat berjalan lancar dan selesai kurang lebih pukul 14.00 WIB . Kepala madrasah mengakhiri pembinaannya dengan menyampaikan bahwa, semua yang kita lakukan adalah demi madrasah, dengan diniatkan ibadah, agar rezeki kita semakin berkah.  (khm)


Kamad dan 3 Guru MTsN 4 Banjarnegara Ikuti Kegiatan Peringatan Hari Hipertensi Sedunia di UPTD Puskesmas Rakit 2

 


Dalam rangka peringatan Hari Hipertensi Sedunia yang jatuh tiap tanggal 17 Mei, Kepala Madrasah dan tiga orang guru mengikuti kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, bertempat di halaman Puskesmas Rakit 2 Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, pada hari Jumat, (20/5) pukul 07.30 WIB.

Menurut Sapto Budihastuti, salah satu guru  MTsN 4 Banjarnegara yang ikut dalam acara tersebut, kegiatan yang dilakukan adalah cek kesehatan meliputi pengukuran tensi, cek gula darah, massa tulang dan otot, senam kebugaran, dan sambutan oleh Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2.

“Kami diukur tinggi badan, dicek kesehatan dengan menggunakan timbangan smart, yang bisa mendeteksi berat badan, kepadatan tulang, otot, dan kandungan lemak, serta kadar air dalam tubuh seseorang. Setelah itu senam ,” ujar Sapto Budihastuti.

Acara peringatan Hari Hipertensi Sedunia tersebut selain diikuti oleh kepala madrasah dan guru MTsN 4 Banjarnegara juga dihadiri oleh seluruh kepala desa se-wilayah UPTD Puskesmas Rakit 2, Kepala SDN 1 Lengkong, Ketua Tim Penggerak PKK, perangkat desa, dan kader Posbindu.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2, dijelaskan bahwa penyakit hipertensi tergolong ke dalam penyakit tidak menular namun perlu diwaspadai karena berimbas pada timbulnya komplikasi dari penyakit tersebut.

“Faktor penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kegemukan, pola makan, stress. Sedang gejalanya meliputi sakit kepala, mimisan, mual dan muntah. Adapun cara pencegahannya adalah dengan cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan bisa mengelola stress,” jelas Khusnul Khotimah, Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2 Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara.

Acara berjalan lancar dan selesai sekitar pukul 09.30 WIB. (khm)


Walau Sudah Alumni Tapi Tetap Mengabdi

 


Para alumni MTs Negeri 4 Banjarnegara pada hari Rabu, (18/5), sibuk melatih adik-adik kelasnya dalam rangka persiapan Persami (perkemahan Sabtu Minggu) yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei hingga 22 Mei 2022 mendatang bertempat di halaman madrasah.

Fadhilah Ibnu Wahid, alumni tahun 2020, yang sekarang belajar di SMKN 2 Bawang, Banjarnegara, merupakan salah satu alumni yang sore kemarin ikut membantu para calon dewan penggalang (CDP) mempersiapkan acara upacara api unggun dalam rangka persami tersebut. Fadhilah Ibnu mengaku merasa senang bisa membantu adik-adik CDP di MTsN 4 Banjarnegara yang notabene merupakan madrasah tempat dulu menimba ilmu.

“ Alhamdulillah saya sebagai alumni senang bisa membantu melatih dan berbagi ilmu kepada adik-adik CDP, senang melihat semangat mereka dalam mempersiapkan acara api unggun,” ujar Fadhilah saat diwawancarai kemarin.

Selain Fadhilah, alumni lain yang ikut serta dalam latihan persiapan sore itu adalah Muhammad Raya Syaikhan, juga alumni tahun 2020 yang sekarang belajar di SMKN 2 Bawang Banjarnegara. Sejalan dengan Fadhilah, Raya juga mengatakan bahwa sebagai alumni , dia merasa senang bisa membantu almamaternya dalam melatih kegiatan Pramuka, dan bangga dengan adik-adik kelasnya yang tetap semangat berlatih.

Fadhilah Ibnu Wahid dan Muhammad Raya Syaikhan merupakan alumni MTsN 4 Banjarnegara, dan dulu merupakan anggota Dewan Penggalang (DP) angkatan VIII.

“Kami memang memberdayakan para alumni dalam kegiatan Pramuka, Fadhilah dan Raya memang dulu aktif di kepramukaan, juga menjadi anggota Dewan Penggalang angkatan VIII.  Mereka dengan ikhlas dan semangat sekali membantu almamaternya dalam tiap kegiatan Pramuka di MTs ini,” jelas Halimatus Sadiyah, pembina Pramuka MTsN 4 Banjarnegara.

Acara Perkemahan Sabtu Minggu direncanakan akan digelar pada tanggal 21-22 Mei 2022 di MTsN 4 Banjarnegara. Persami kali ini hanya diikuti oleh para Dewan Penggalang dan Calon Dewan Penggalang yang akan dilantik menjadi anggota Dewan Penggalang, menggantikan DP yang sebentar lagi habis masa jabatannya.

(khm)



Waka Kesiswaan : Siswa Melanggar Aturan Tetap Dapat Hukuman

 

Siswa  yang melanggar aturan tetap harus dihukum. Tapi hukuman yang diberikan bukan berupa hukuman fisik, melainkan hukuman yang mendidik dan membuat jera, demikian disampaikan oleh Sarif Hikmayanto, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs Negeri 4 Banjarnegara, usai memberikan hukuman berupa pembinaan akhlak kepada beberapa siswa yang terlambat mengikuti sholat dhuha, Kamis, (19/5).

Sholat dhuha merupakan kegiatan rutin di MTsN 4 Banjarnegara yang dilakukan mulai pukul 07.00 hingga pukul 07.15 WIB, sebelum pembelajaran dimulai.

Beberapa siswa kelas 7 dan kelas 8 yang terlambat mengikuti sholat dhuha hari ini, tetap melaksanakan sholat Dhuha, usai sholat kemudian beberapa siswa yang terlambat dikumpulkan di lapangan, lalu diberi hukuman berupa nasihat dan pembinaan akhlak oleh waka kesiswaan sekaligus pembina keagamaan, karena beberapa siswa terlambat tersebut baru sekali melakukan pelanggaran. Setelah diberikan pembinaan, beberapa siswa yang terlambat baru diperbolehkan memasuki kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran.

“Mereka baru sekali ini terlambat mengikuti sholat dhuha, sehingga hukuman yang diberikan baru sebatas pembinaan akhlak, dan  nasihat agar tidak mengulangi keterlambatannya pada sholat dhuha berikutnya,” jelas Sarif Hikmayanto.

Pemberian hukuman kepada siswa bertujuan baik, mendidik siswa agar disiplin dan mematuhi peraturan madrasah , memberikan efek jera juga kepada para siswa agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran lagi.

“Segala bentuk pelanggaran ada sanksinya, siswa yang melanggar tetap mendapatkan hukuman, hanya hukuman disesuaikan dengan besar kecilnya pelanggaran. Hukuman yang diberikan pun bersifat mendidik, semua bertujuan untuk perubahan menuju kebaikan ke depannya,” ungkap Sidik Wibowo Akhmad selaku kepala madrasah.

Ditegaskan pula oleh kepala madrasah bahwa pembinaan kepada siswa merupakan tanggungjawab semua, sebagai bentuk kepedulian terhadap  madrasah dalam rangka mengantarkan menjadi madrasah berakhlak mulia, sesuai dengan visi misi MTsN 4 Banjarnegara.(khm)


Senin, 16 Mei 2022

MTsN 4 Banjarnegara Bagikan Hadiah untuk Para Juara

 



MTsN 4 Banjarnegara membagi-bagikan hadiah kepada para siswa pemenang lomba dalam rangka Pesantren Ramadan yang lalu pada hari Kamis (12/5), usai acara halalbihalal yang digelar bersama siswa di hari pertama masuk sekolah. Pembagian hadiah berupa sejumlah uang dilakukan di lapangan utama madrasah, dan diserahkan oleh salah satu panitia lomba yaitu Farid Alfarisi.

Adapun rincian lomba dan para juaranya adalah Fitri Maulida kelas 8B,  Danisa kelas 7A, Jessika kelas 8A, masing-masing sebagai juara 1,2, dan 3 kultum putri. Adapun untuk lomba kultum putra, sebagai juara 1, 2, dan 3 adalah Bintang Sakti JW kelas 8B, Bangkit (8A), dan A. Zaki (8B).

Sedangkan untuk lomba tahfidz putri sebagai juara 1, 2, dan 3  berturut-turut adalah Rosita (7B), Fadiya Syafiqo (8A), dan Mega Cahya Wulandari (7A) . Untuk tahfidz putra, pemenangnya adalah Ahsan Hendra (7B), Dhamar Jati (8C) dan Ananda Roby (8A).

Selain lomba kultum dan tahfidz, adapula lomba poster digital dan  video kreatif ucapan Idul Fitri. Pemenang lomba poster digital  adalah Rasya Syauqi H., kelas 8B (juara 1), Ayumna Wahyu KH., kelas 7B (juara 2), Winggi Aurella Sahasika kelas 8A (juara 3). Sedangkan lomba video kreatif berturut-turut juara 1, 2, dan 3 adalah Rasya Syauqi kelas 8B, Rizqika kelas 7A, dan Alfa Maulidatun kelas 7C.

Menurut Taufik, pembina keagamaan MTsN 4 Banjarnegara, hadiah yang diberikan kepada para juara sebagai wujud penghargaan madrasah kepada para siswa yang juara, sekaligus sebagai motivasi agar siswa lebih semangat lagi untuk berlomba dan meraih prestasi.

“Hadiah memang tidak seberapa nilainya, namun bisa sebagai motivasi kepada siswa untuk lebih semangat lagi belajar dan berprestasi,” ujar Taufik.

Sebagai catatan, lomba poster digital dan lomba video kreatif ucapan Idul Fitri dilaksanakan saat liburan akhir Ramadan. Lomba dimaksudkan untuk mengisi waktu luang para siswa saat liburan. Untuk lomba video kreatif ucapan Idul Fitri, salah satu bentuk penjuriannya adalah dengan mengirimkan hasil karyanya saat Idul Fitri kepada para guru yang dipilih siswa.

“Tugas dimaksudkan sebagai saran silaturrahmi atau halalbihalal siswa dengan guru dalam bentuk visual dan atau audio visual, juga  untuk mengisi waktu luang siswa dengan berkreasi membuat poster atau video,” jelas Taufik saat dimintai penjelasan tentang latar belakang lomba poster dan video kreatif.


Sebelas Siswa MTsN 4 Banjarnegara Ikuti Kompetisi Pra-KSM Tingkat Provinsi Jateng Tahun 2022

 



Sebelas siswa MTs Negeri 4 Banjarnegara kemarin Sabtu, (14/5), mengikuti kompetisi Pra-KSM se-Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dilaksanakan secara daring, bertempat di Laboratorium IPA madrasah. Adapun rincian peserta yang mengikuti Pra-KSM adalah 5 anak untuk bidang IPA, 4 siswa Matematika, dan 2 siswa IPS.  Dalam kompetisi Pra-KSM ini siswa diwajibkan menyelesaikan soal dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 60 soal IPA, 30 soal Matematika, dan 75 soal IPS. Kompetisi dimulai pukul 08.00-10.00 WIB untuk IPA, pukul 13.00-15.00 Matematika, dan pukul 15.00-17.00 untuk bidang IPS.

Kompetisi Pra-KSM Se-Provinsi Jawa Tengah merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng, untuk memfasilitasi siswa siswi berprestasi dan dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.  

Selain hal tersebut, kompetisi Pra-KSM ini juga sebagai upaya mendorong siswa-siswi untuk tetap melakukan upaya pendidikan di tengah Pandemi Covid-19 sehingga tetap dapat belajar dan berprestasi.

“Kompetisi Pra-KSM ini juga sekaligus sebagai persiapan para siswa kita untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2022 ini maupun tahun mendatang,” jelas Kepala MTsN 4 Banjarnegara, Sidik Wibowo Akhmad saat dimintai keterangan.

Sebelum mengikuti Kompetisi Pra-KSM ini, para siswa telah mempersiapkan diri dengan dibimbing oleh guru-guru masing-masing bidang atau mata pelajaran. Para siswa diberikan latihan soal-soal secara rutin tiap hari.

Salah satu pembimbing mapel IPS, Halimatus Sadiyah optimis siswanya bisa menyelesaikan soal-soal secara maksimal dan berharap dapat meraih medali.

“Kami sudah berusaha melakukan bimbingan semaksimal mungkin, mudah-mudahan di ajang Pra-KSM ini siswa bisa meraih medali,” ujar Halimatus Sadiyah.

Untuk ketentuan jumlah juara pada kompetisi Pra-KSM ini sesuai juknis adalah 35 % dari jumlah peserta tiap bidang yang mengikuti kompetisi se-Jateng dengan rincian 5% peraih medali emas, 10% perak, dan 20% perunggu. Adapun yang mendapatkan hadiah juara adalah khusus tiga besar yaitu juara 1, 2, dan 3.

“Alhamdulillah pelaksanaan kompetisi berjalan lancar, hampir tidak ada kendala yang berarti. Kegiatan tadi selesai pukul 17.00 WIB. Semoga hasilnya bisa sukses,” terang Farid Alfarisi, pembimbing mapel IPA MTsN 4 Banjarnegara yang ikut mendampingi siswa berkompetisi. (khm)


Kamis, 12 Mei 2022

Sidik Wibowo : Bahagia Itu Ketika Kita Berhasil Memaknai Hidup

 



Bahagia itu ketika seseorang berhasil memaknai kehidupan. Ketika kita sudah bisa memaknai kehidupan yaitu bisa dilihat dari bertambahnya kebaikan, bertambahnya keharmonisan, kemuliaan, ataupun bertambahnya prestasi, maka hidup kita akan bahagia. Hal itu disampaikan oleh kepala madrasah, Sidik Wibowo Akhmad, pada acara rapat dinas sekaligus halalbihalal pada hari Rabu, (11/5) bertempat di kafe Njawani Garden, Wanadadi.

Dalam acara rapat sekaligus halalbihalal yang diikuti oleh semua guru dan karyawan MTsN 4 Banjarnegara itu kepala madrasah juga sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada anak buahnya baik selaku pimpinan kedinasan maupun selaku pribadi.

“Apa yang diinginkan oleh bapak ibu tidak selamanya sesuai keinginan, apa yang diinginkan tidak selamanya sejalan dengan yang kita kehendaki. Oleh karena itu, mumpung masih dalam suasana lebaran, suasana Idul Fitri, saya sebagai pimpinan dan sebagai pribadi, sekaligus mewakili keluarga, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas semua sikap, salah, khilaf, semoga setelah saling bermaaf-maafan kita semua kembali suci, dan diampuni dosa-dosanya,” ujar Sidik Wibowo.

Karena masih dalam suasana lebaran, rapat dinas berlangsung santai penuh kekeluargaan, lebih bersifat pemberian motivasi-motivasi dan pembinaan. Dalam pembinaan kepada para guru dan karyawan, kepala madrasah menyampaikan sekaligus menegaskan bahwa semua warga madrasah harus bangga dengan madrasahnya sendiri, dan itu sebagai wujud loyalitas kita kepada lembaganya. 

Kepala madrasah juga menyampaikan kepada semua pihak tentang pentingnya membangun keharmonisan keluarga besar MTs Negeri 4 Banjarnegara serta menjaga nama baik madrasah dan menambah kontribusi untuk kemajuan madrasah.

“Kalau kita tidak bangga dengan madrasah sendiri, apalagi orang lain. Kita harus menghargai apa yang kita punya,” tegas Sidik Wibowo.

Dalam rapat tersebut juga diadakan dengar pendapat antara pimpinan dengan para guru dan karyawan, semua berkesempatan menyampaikan segala permasalahan atau kendala bahkan keinginan dalam tugas dinasnya, dengan tujuan agar kepala madrasah bisa menyerap aspirasi anak buahnya sekaligus kemungkinan mencarikan solusinya.

Rapat hari itu berjalan lancar dalam suasana kekeluargaan, dan berakhir pukul 14.00 WIB. ( khm )


Rabu, 11 Mei 2022

Tausiah Halalbihalal, Taufik : Semua Dosa Kita Akan Diampuni Setelah Saling Bermaafan

 





Manusia terdiri dari dua unsur yaitu unsur jasmani dan rohani. Pemenuhan kebutuhan antara unsur jasmani dan rohani harus ada keseimbangan, sebab apabila tidak seimbang maka akan berakibat sakit. Bila kebutuhan jasmani tidak dipenuhi maka akan sakit pada jasmani kita, demikian pula sebaliknya. Hal itu diungkapkan oleh Taufik, wakil kepala bidang humas, dalam tausiah di hadapan dewan guru dan karyawan pada hari Rabu, (11/5) di Caffe Njawani Garden, Wanadadi, Banjarnegara.

“Penyakit jasmani dan rohani ada pada setiap manusia. Penyakit jasmani misalnya sakit kepala, sakit perut, sakit gigi, sedangkan sakit rohani misalnya iri, dengki, hasut, dan sebagainya. Perbedaan sakit jasmani dengan sakit rohani adalah bahwa sakit jasmani bisa dilihat oleh orang lain sedangkan sakit rohani tidak terlihat orang lain, hanya diri sendiri yang merasakan,” jelas Taufik lagi.

“Di akhirat nanti yang berhubungan dengan hisab adalah yang menyangkut penyakit rohani, bukan penyakit jasmani. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari penyakit rohani, yang dalam keseharian kita bergaul di kantor kadang tidak sengaja atau sengaja dilakukan, misalnya mengolok-olok teman, atau bergunjing, karena kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna, tempat salah dan khilaf. Oleh karena itu dalam kesempatan halalbihalal ini mari kita saling maaf memaafkan, karena dengan saling memaafkan maka dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT,” ujar Taufik mengakhiri tausiahnya.

Acara halalbihalal sekaligus rapat dinas di awal hari kerja usai lebaran Idul Fitri 1443 H diikuti oleh semua guru dan karyawan dan dimulai pukul 09.35 WIB. Usai tausiah oleh waka humas sekaligus pembina keagamaan MTsN 4 Banjarnegara, dilanjutkan dengan rapat dinas yang dipimpin oleh kepala madrasah, Sidik Wibowo Akhmad.

Dalam pengarahannya kepala madrasah menegaskan bahwa semua guru dan karyawan harus bangga dengan institusi dan lembaga di mana mereka mengabdi atau bekerja. Semua guru dan karyawan harus mampu dan mau berkontribusi kepada madrasah, khususnya MTs Negeri 4 Banjarnegara.

“Hidup akan bermakna bila kita memaknai hidup ini dengan memberi manfaat bagi sekeliling kita, memberi prestasi kepada lembaga tempat kita bekerja,” jelas Sidik Wibowo. Halalbihalal dan rapat dinas berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan, dan berakhir pukul 14.00 WIB. (khm)


MTsN 4 Banjarnegara Gelar Halalbihalal dengan Siswa

 




Hari pertama masuk sekolah, Kamis (22/5), MTs Negeri 4 Banjarnegara menggelar acara halalbihalal dengan para siswa bertempat di halaman utama madrasah. Acara halalbihalal ini dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh semua guru dan karyawan serta semua siswa dari kelas 7 hingga kelas 9.

Acara halalbihalal kembali digelar seusai Idul Fitri 1443 H setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat adanya pandemi yang melanda.  Halalbihalal merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat khususnya di Indonesia, dilakukan setelah lebaran atau Idul Fitri.

Acara halalbihalal di MTsN 4 Banjarnegara pagi ini diawali dengan penyampaian ikrar oleh perwakilan siswa yaitu Nazwa Anindita.

“Kepada semua bapak ibu guru dan karyawan, saya mewakili seluruh siswa, mengucapkan minal aidzin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Nazwa di depan semua peserta.

Sedangkan penerimaan ikrar siswa diwakilkan kepada Taufik, wakil kepala bidang humas.

“Kami terima ikrarnya, di hari yang fitri ini kita semua saling bermaaf-maafan, semoga diampuni segala salah dan khilaf, karena sebagai manusia biasa kita tidak mungkin tidak punya salah, serta semoga diampuni semua dosa-dosa yang telah dilakukan baik dengan sengaja maupun tidak dengan sengaja,” kata Taufik dalam sambutan penerimaan ikrar.

Usai ikrar dilanjutkan dengan acara salam-salaman semua siswa dengan dewan guru dan karyawan, siswa putri bersalaman dengan guru-guru dan karyawan putri, sedang siswa putra bersalaman dengan guru-guru dan karyawan putra. Acara berlangsung khidmat dan lancar, didukung oleh cuaca yang cerah. (khm)