Dalam rangka peringatan Hari
Hipertensi Sedunia yang jatuh tiap tanggal 17 Mei, Kepala Madrasah dan tiga
orang guru mengikuti kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular, bertempat di halaman Puskesmas Rakit 2 Kecamatan Rakit, Kabupaten
Banjarnegara, pada hari Jumat, (20/5) pukul 07.30 WIB.
Menurut Sapto Budihastuti, salah satu
guru MTsN 4 Banjarnegara yang ikut dalam
acara tersebut, kegiatan yang dilakukan adalah cek kesehatan meliputi pengukuran
tensi, cek gula darah, massa tulang dan otot, senam kebugaran, dan sambutan
oleh Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2.
“Kami diukur tinggi badan, dicek
kesehatan dengan menggunakan timbangan smart, yang bisa mendeteksi berat badan,
kepadatan tulang, otot, dan kandungan lemak, serta kadar air dalam tubuh seseorang.
Setelah itu senam ,” ujar Sapto Budihastuti.
Acara peringatan Hari Hipertensi
Sedunia tersebut selain diikuti oleh kepala madrasah dan guru MTsN 4
Banjarnegara juga dihadiri oleh seluruh kepala desa se-wilayah UPTD Puskesmas
Rakit 2, Kepala SDN 1 Lengkong, Ketua Tim Penggerak PKK, perangkat desa, dan
kader Posbindu.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh
Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2, dijelaskan bahwa penyakit hipertensi tergolong
ke dalam penyakit tidak menular namun perlu diwaspadai karena berimbas pada timbulnya
komplikasi dari penyakit tersebut.
“Faktor penyebab tekanan darah tinggi
atau hipertensi adalah kegemukan, pola makan, stress. Sedang gejalanya meliputi
sakit kepala, mimisan, mual dan muntah. Adapun cara pencegahannya adalah dengan
cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet
seimbang, istirahat yang cukup, dan bisa mengelola stress,” jelas Khusnul
Khotimah, Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2 Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara.
Acara berjalan lancar dan selesai
sekitar pukul 09.30 WIB. (khm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar