Menjelang
ujian madrasah tahun 2022, MTs Negeri 4 Banjarnegara mengadakan rapat
koordinasi persiapan ujian bertempat di ruang laboratorium madrasah. Rapat
dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB dengan agenda pemantapan persiapan ujian
secara teknis dan administrasi. Rapat dipimpin oleh kepala madrasah, Sidik
Wibowo Akhmad dan diikuti oleh semua guru dan karyawan MTsN 4 Banjarnegara.
Dalam
sambutannya, kepala madrasah menyampaikan bahwa ujian madrasah walau bukan
satu-satunya penentu kelulusan siswa kelas IX, namun perlu dipersiapkan dengan
matang dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Panitia
dan petugas diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai yang tercantum dalam SK
kepanitiaan ujian madrasah dengan penuh tanggung jawab agar ujian madrasah
tahun 2022 dapat terlaksana dengan lancar dan sukses baik sukses perencanaan,
pelaksanaan, maupun sukses hasil serta sukses secara administrasi tentunya.
“Menjadi
panitia ujian madrasah adalah tugas kedinasan yang harus dilaksanakan
sebaik-baiknya. Kesuksesan UM ditentukan oleh kesiapan dan kerja keras panitia dan semua pihak yang terlibat. Semua saja
diharapkan bertanggung jawab atas tugas masing-masing demi suksesnya
pelaksanaan UM tahun ini,” ujar Sidik Wibowo Akhmad, selaku kepala madrasah.
Setelah
sambutan kepala madrasah dilanjutkan penjelasan oleh wakil kepala bidang
kurikulum selaku ketua panitia , Chuzaemah, terkait materi sosialisasi ujian
dan tugas-tugas semua personil yang tercantum dalam SK kepanitiaan yang telah
terbentuk. Dijelaskan bahwa UM di MTsN 4
Banjarnegara tahun 2022 dilaksanakan secara daring namun terpusat di
madrasah. Jadwal pelaksanaan UM direncanakan mulai 21-29 Maret 2022 untuk ujian
utama, sedangkan ujian susulan dijadwalkan 30 Maret – 4 April 2022. Peserta
ujian adalah semua siswa kelas IX yang sudah terdaftar dalam DNT (Daftar
Nominasi Tetap) peserta tahun 2022. Adapun untuk soal UM dibuat oleh madrasah
dalam format google form, jumlah
soal 50 dengan bentuk pilihan ganda. Pengawas ujian adalah guru-guru madrasah
penyelenggara dengan sistem silang antar mapel. Pelaksanaan UM karena terpusat
di madrasah maka tetap akan dilaksanakan dengan mematuhi standar protokol
kesehatan. Wakil kepala bidang kurikulum mengharapkan sekaligus menegaskan apa
yang sudah disampaikan oleh kepala madrasah bahwa persiapan ujian harus
dimaksimalkan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Semua personil agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebaik-baiknya, semoga nanti ujian madrasah berjalan lancar dan sukses serta hasilnya memuaskan,” ungkap Chuzaemah. (khm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar